SELAMAT DATANG, SEMOGA ANDA PUAS DENGAN BLOG SAYA, TERIMA KASIH

Tidak menyukai orang pemarah

Senin, 17 Desember 2012

Tugas SIA Pengembangan sistem : Suatu Survei



BAB VII
PENGEMBANGAN SISTEM : SUATU SURVEI

A.                Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem adalah proses memodifikasi atau mengubah sebagian atau seluruh sistem informasi. Proses ini membutuhkan komitmen substansial mengenai waktu dan sumber daya dan merupakan aktivitas kesinambungan dalam banyak organisasi.
Dalam metologi sistem informasi, pemakai atau pemakai akhir merupakan fungsi organisasional yang berbeda dengan fungsi sistem informasi yang membutuhkan pemrosesan data komputer. Fungsi sistem informasi terpisah dari fungsi pemakai. Fungsi sistem informasi itu sendiri bukanlah pemakai. Gambar 7.1 mengilustrasikan konteks organisasional pengembangan sistem.
Proyek pengembangan sistem pada umumnya dilakuakan oleh tim proyek yang terdiri dari analisis sistem, pemrograman, akuntan, dan orang lain didalam organisasi yang mengetahui mengenai dan yang diakibatkan oleh proyek. Setiap proyek pengembangan sistem akan melalui siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle) yang secara hakiki relatif sama : perencanaan dan analisis, perancangan dan implementasi (gambar 7.2). defenisi siklus hidup pengembangan sistem ini relatif umum, dalam praktek, tahap dalam siklus hidup lebih rinci. Table 7.1 menunjukkan tahap tahap rinci dari siklus hidup pengembangan sistem.

Gambar 7.1
Konteks Pengembangan sistem

Gambar 7.2
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Tabel 7.1
Siklus Hidup Pengembanan  Sistem

Fase Umum
Fase Rinci
Analisis
Penaksiran kelayakan analisis informasi
Desain
Desain sistem Pengembangan program Pengembangan Prosedur
Implementasi
Konversi Operasi dan pemeliharaan audit dan telaah

Analisis sistem bertanggung jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi sistem. Analaisis sistem bekerjasama untuk mendefenisikan kebutuhan informasi spesifik mereka. Kebutuan kebutuhan tersebut kemudian dikomunikasikan di fungsi perancangan sistem. Terdapat empat tahap atau langkah umum dalam analisis sistem, yaitu:
1.      Survei sistem berjalan
2.      Mengidentifikasikan kebutuhan informasi pemakai
3.      Mengidentifikasikan kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4.      Penyajian laporan analisis sistem.
Perancangan (Desain) Sistem
            Perancangan sistem merupakan formulasi spesifikasi rinci dari sistem yang diusulkan. Terdapat  tiga tahap atau langkah umum dalam perancangan sistem yaitu:
1.      Evaluasi rancangan alternatif dari sistem yang diusulakan.
2.      Penyajian spesifikasi rancangan rinci.
3.      Penyajian laporan perancangan sistem.
Implementasi
Implementasi terjadi manakala sistem terbaru telah terpasang dan berjalan didalam peralatan komputer. Kemudian output disediakan bagi pemakai, sebagai perlengkapan proses pengembangan sistem. Langkah langkah implementasi akan berbeda dari satu sistem kesistem lainnya.Jika sistem telah dimplementasikan, harus ada tindak lanjut resmi dan evaluasi sistem baru. Tindak lanjut ini harus mencakup komentar pemakai.

B.                 STANDAR DOKUMENTASI
Standar dokumentasi menunjukan kebutuhan dokumentasi yang harus dikembangkan selama proyek pengembangan sistem. Keberadaan standar-standar dokumen yang mengatur pengembangan sistem, menunjukkan bahwa rencana organisasi dan metode, pengukuran, dan catatan yang berkaitan telah disiaokan untuk meyakinkan adanya pengendalian.
a. Perencanaan dan analisis sistem
1.        Studi kelayakan : analisis yang dilakukan untuk menentukan apakah proyek yang layak dipertimbangkan atau tidak.
2.      Diagram arus logika : terdiri dari banyak bentuk. Bagan arus dokumen, diagram arus logika, bagan HIPO dan/ atau IPO, atau teknik-teknik sejenis yang digunakan oleh tim proyek dengan pernyataan yang jelas mengenai karakteristik operasional dari sistem yang diusulkan.
3.      Kamus data, mendokumentasikan muatan khusus database.
4.      Spesifikasi pemakai, dokumen ini harus memberikan deskripsi naratif dari karakteristik operasional sistem yang diusulkan.
5.      Desain konseptual, dasar perancangan sistem yang rinci, memuat tinjauan naratif sistem dalam bahasa non teknis, spesifikasi rinci kebutuhan input dan output.
b. Desain sistem
1.      Laporan desain sistem : translasi dari laporan desain konsptual kedalam kinerja sistem yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan untuk memulai desain sistem secara fisik.
2.      Bagan Alur dan tabel keputusan  dapat digunakan untuk mengilustrasikan perancangan sistem yang rinci.
3.      Deskripsi program, dokumen ini harus memuat deskripsi naratif mengenai program-program, bagan arus program, daftar sumber program.
4.      Prosedur- prosedur operasi : manual operasi adalah kumpulan dokumen yang berkaitan dengan prosedur-prosedur operasi mencakup aplikasi-aplikasi tertentu.
5.      Deskripsi file ; prosedur-prosedur memasukkan data. Mencakup penyajian intruksi intruksi untuk pemakai,
c.  implementasi dan evaluasi
1.      Rencana konversi mencakup bentuk bentuk pemotongan atau penggandaan aktivitas pemrosesan 
d.  Pengendalian sistem
1.       Rencana pengujian : dokumen ini harus menspesifikasikan rencana pengujian, hakekat data pengujian, dan iktisar hasil pengujian.
2.      Skedul operasi : dokumen ini harus berhubungan dengan skedul yang digunakan didalam fasilitas pemrosesan data organisasi. 
e.  Audit sistem dan ulasan
1.      Rencana Audit dokumen ini harus menspesifikasi hakekat setiap audit yang akan dilakukan untuk mengevaluasi operasi sistem.
2.      Komentar pemakai dokumen ini harus mencakup spesifikasi rencana untuk mewujudkan tugas tugas tersebut dan dikaitkan dengan hasil proses kedalam sistem.
C.                Teknologi dan Praktek-Praktek Pengembangan Sistem
Dalam pengemmbangan sistem ada beberapa teknologi yang dapat digunakan dan praktek-praktek pengendalian, yaitu
1.      Pengendalian Produktivitas Analisis / Pemograman
2.      Pemograman Terstuktur
3.      Computer-aided Software Engineering (CASE)
4.      Teknologi Berorientasi Obyek
5.      Keterlibatan Auditor dalam Pengembangan Sistem
D.                Perencanaan dan Pengorganisasian Proyek Sistem
Secara operasional, teknik manajemen proyek adalah pusat dari siklus hidup pengembangan sistem yang terkendali dengan baik.
Langkah-langkah dalam manajemen proyek sistem termasuk : seleksi proyek, penetapan tim proyek, perincian proyek kedalam tahap-tahap dan tugas tugas, estimasi waktu, akuntansi proyek, dan kecendrungan kelebihan biaya.

Latihan

1.                  Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap siklus hidup pengembangan sistem.
2.               Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dokumentasi dalam setiap fase/ tahap pengembangan sistem.
3.                  Apakah yang dimaksud dengan pemograman terstuktur ?
4.                  Apakah yang dimaksud dengan CASE ?
5.                  Sebutkan enam peralatan case.
6.                  Gambarkan pendekatan prototyping untuk pengembangan sistem.
Jawab
1.        a. Analisis
Analisis sistem bertanggung jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi sistem. Analaisis sistem bekerjasama untuk mendefenisikan kebutuhan informasi spesifik mereka. Kebutuan kebutuhan tersebut kemudian dikomunikasikan di fungsi perancangan sistem. Terdapat empat tahap atau langkah umum dalam analisis sistem, yaitu:
1.      Survei sistem berjalan
2.      Mengidentifikasikan kebutuhan informasi pemakai
3.      Mengidentifikasikan kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4.      Penyajian laporan analisis sistem. 
b. Perancangan (Desain) Sistem
   Perancangan sistem merupakan formulasi spesifikasi rinci dari sistem yang diusulkan.         Terdapat  tiga tahap atau langkah umum dalam perancangan sistem yaitu:
1.      Evaluasi rancangan alternatif dari sistem yang diusulkan.
2.      Penyajian spesifikasi rancangan rinci.
3.      Penyajian laporan perancangan sistem. 
c. Implementasi
   Implementasi terjadi manakala sistem terbaru telah terpasang dan berjalan didalam peralatan komputer. Kemudian output disediakan bagi pemakai, sebagai perlengkapan proses pengembangan sistem. Langkah langkah implementasi akan berbeda dari satu sistem kesistem lainnya.Jika sistem telah dimplementasikan, harus ada tindak lanjut resmi dan evaluasi sistem baru. Tindak lanjut ini harus mencakup komentar pemakai.

2.                a. Perencanaan dan analisis sistem
1.    Studi kelayakan : analisis yang dilakukan untuk menentukan apakah proyek yang layak dipertimbangkan atau tidak.
2.      Diagram arus logika : terdiri dari banyak bentuk. Bagan arus dokumen, diagram arus logika, bagan HIPO dan/ atau IPO, atau teknik-teknik sejenis yang digunakan oleh tim proyek dengan pernyataan yang jelas mengenai karakteristik operasional dari sistem yang diusulkan.
3.      Kamus data, mendokumentasikan muatan khusus database.
4.    Spesifikasi pemakai, dokumen ini harus memberikan deskripsi naratif dari karakteristik operasional sistem yang diusulkan.
5.    Desain konseptual, dasar perancangan sistem yang rinci, memuat tinjauan naratif sistem dalam bahasa non teknis, spesifikasi rinci kebutuhan input dan output.
b. Desain sistem
6.    Laporan desain sistem : translasi dari laporan desain konsptual kedalam kinerja sistem yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan untuk memulai desain sistem secara fisik.
7.    Bagan Alur dan tabel keputusan  dapat digunakan untuk mengilustrasikan perancangan sistem yang rinci.
8.    Deskripsi program, dokumen ini harus memuat deskripsi naratif mengenai program-program, bagan arus program, daftar sumber program.
9.    Prosedur- prosedur operasi : manual operasi adalah kumpulan dokumen yang berkaitan dengan prosedur-prosedur operasi mencakup aplikasi-aplikasi tertentu.
10.     Deskripsi file ; prosedur-prosedur memasukkan data. Mencakup penyajian intruksi intruksi untuk pemakai,
c.       implementasi dan evaluasi
11.  Rencana konversi mencakup bentuk bentuk pemotongan atau penggandaan aktivitas pemrosesan
d.      Pengendalian sistem
12.     Rencana pengujian : dokumen ini harus menspesifikasikan rencana pengujian, hakekat data pengujian, dan iktisar hasil pengujian.
13.     Skedul operasi : dokumen ini harus berhubungan dengan skedul yang digunakan didalam fasilitas pemrosesan data organisasi.
e.       Audit sistem dan ulasan
14.     Rencana Audit dokumen ini harus menspesifikasi hakekat setiap audit yang akan dilakukan untuk mengevaluasi operasi sistem.
15.     Komentar pemakai dokumen ini harus mencakup spesifikasi rencana untuk mewujudkan tugas tugas tersebut dan dikaitkan dengan hasil proses kedalam sistem.
3.        Pemograman Terstuktur adalah konsep yang berkaitan dengan gaya pemrograman umum dan dalam sebagian konsep yang berkaitan dengan gaya pemrograman umum dan dalam sebagian besar format abstraknya merupakan jenis dari logika simbolis yang berkaitan dengan ketepatn dan perancangan program.
4.        CASE merupakan proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak komputer yang menujang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak. CASE juga ditujukan untuk meningkatkan produktivitas, memperbaiki kualitas prangkat lunak melalui perbaikan standard an analisis dan mengurangi biaya pengembangan, dokumentasi, dan pemeliharaan perangkat lunak.
5.        a. Memverifikasi sintaks
b. Pembuatan kode
c. Peralatan pendiagraman
d. Repositories
e. Pembuatan prototype
       f. Manajemen proyek.
6.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar