Andaikan
cinta itu seperti algoritma dan pemograman,
Akan ku
include
iostream-kan hatimu.
Jika cinta
itu adalah sebuah pemograman delphi,
Maka
hatiku siap men-string-kan
Serta meng-if-else-kan
hatimu.
Andai cinta
itu seperti matematika
diskrit,
Aku akan
selalu menantimu di daerah kodomain ku.
Meski jalan
relasi-nya berliku-liku,,
Namun kita
yakin dengan adanya gabungan (union).
Mungkinkah
cinta sebagai sebuah sistem operasi??!
Yang di
dalamnya terdapat bagaimana cara meng-instal kasih
sayang ke dalam program linux hatimu.
Dengan
cara input
dan output
yang kau sampaikan melalui struktur data kernel jiwamu.
Cinta juga
bisa di ibaratkan sebuah sistem informasi manajemen,,
Dimana
data dan informasi cinta
di bawa oleh suatu aplikasi yang
menghubungkan hatiku dan hatimu.
Lewat video call serta text messages kau
katakan cintamu.
Melalui
bahasa
inggris kau katakan I love you.
Panggilan
mesra kita baby.
We always happy,,
And I like it.
Dengan
Struktur data hatimu,,
Kau buktikan
cintamu benar, ada, serta wujud.
Meski aku
sempat tak percaya,
Namun kau
selalu me-repeat
kata yang sama.
Kau buat
aku sehingga percaya.
Kau selalu
dan selalu membuat procedure
untuk menunjukkan bahwa
Sesungguhnya
kau itu romantis.
Kau pun
tahu aku pernah men-clrscr-kan nomor Hp mu di kontak Hp ku.
Tapi di
dalam hatiku masih ada writeln namamu.
Hati
dan perasaan kita suci.
Meski terkadang
sulit di mengerti seumpama akuntansi.
Namun aku
mampu men-debit-kan
cinta itu.
Jangan
sampai kau terima sekutu baru di
hatimu.
Karena
ruang hatimu hanya ada aku.
Hanya untuk
aku.
Selamanya.
Dan ingatlah
pancasila.
Yang mengajarkan
undang-undang tentang cinta.
Pasal-pasal mengenai janji yang kau ungkapan padaku.
Akhirnya,
aku akan selalu menantikanmu.
Dengan
harapan “selalu
bersama dalam CINTA”
Salam BuSa
*A_15*
Nur arisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar